7 Rekomendasi Oleh Oleh Khas Pekalongan yang Terkenal

Limun Oriental: Softdrink Tradisional dari Pekalongan
Limun Oriental: Softdrink Tradisional dari Pekalongan

Oleh oleh khas Pekalongan ini tidak hanya memperkenalkan keunikan kuliner dan kerajinan lokal, tetapi juga membawa esensi dari kekayaan budaya Kota Batik ini. Dari tekstil hingga kuliner, Pekalongan menawarkan berbagai oleh-oleh yang memikat dan berkesan.

Pekalongan, yang dikenal sebagai Kota Batik, tidak hanya memukau dengan kain batiknya yang berwarna-warni tetapi juga dengan kekayaan kuliner khasnya. Selain batik, makanan ringan khas Pekalongan patut Anda masukkan dalam daftar oleh-oleh saat mengunjungi kota ini, yang terletak strategis di Jalur Pantura, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Mengunjungi Pekalongan akan lengkap dengan membawa pulang berbagai makanan ringan khasnya. Dari keripik tahu yang gurih hingga makanan ringan historis lainnya, Anda dapat menikmati beragam cita rasa unik yang akan mengingatkan Anda pada kekayaan budaya dan kuliner Kota Batik ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh ini saat Anda melewati atau mengunjungi Pekalongan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Oleh Oleh Khas Jombang yang Unik dan Enak

Daftar Oleh Oleh Khas Pekalongan

1. Capret Pekalongan: Kerupuk Mini yang Gurih dan Renyah

Capret Pekalongan: Kerupuk Mini yang Gurih dan Renyah
Capret Pekalongan: Kerupuk Mini yang Gurih dan Renyah

Capret merupakan jenis kerupuk khas Pekalongan yang wajib Anda coba dan bawa sebagai oleh-oleh. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding kerupuk biasa, capret menawarkan kelezatan dan tekstur yang tidak kalah menarik.

Karakteristik Capret

  1. Ukuran: Lebih kecil dari kerupuk biasa, membuatnya unik dan menarik.
  2. Tekstur: Keras dan renyah, mirip dengan kerupuk pada umumnya.
  3. Bahan Baku: Terbuat dari aci (tepung kanji) dengan bumbu khusus yang menambahkan rasa gurih.

Varian Rasa

  • Beragam Pilihan Rasa: Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti sapi panggang, barbekyu, jagung bakar, pedas asin, balado, dan original.
  • Inovasi Rasa: Penambahan varian rasa ini menunjukkan inovasi dalam menjaga kekayaan kuliner tradisional agar tetap relevan dengan selera masa kini.

Harga

  • Terjangkau: Harga Capret Pekalongan berkisar sekitar Rp10.000 per bungkus, membuatnya menjadi pilihan oleh-oleh yang ramah di kantong.

Capret Pekalongan adalah camilan yang sempurna bagi Anda yang mencari oleh-oleh unik dan lezat dari Pekalongan. Dengan ukurannya yang praktis, beragam pilihan rasa, dan harga yang terjangkau, Capret menjadi pilihan tepat untuk dijadikan buah tangan atau untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. Pastikan untuk mencicipi dan membawa pulang kerupuk mini khas ini saat berkunjung ke Pekalongan.

2. Limun Oriental: Softdrink Tradisional dari Pekalongan

Limun Oriental: Softdrink Tradisional dari Pekalongan
Limun Oriental: Softdrink Tradisional dari Pekalongan

Limun Oriental merupakan minuman legendaris yang telah ada di Pekalongan sejak awal abad ke-19, era kolonial. Minuman ini merupakan contoh sempurna dari softdrink dengan kearifan lokal yang menyimpan sejarah dan tradisi.

Sejarah Limun Oriental

  1. Era Kolonial: Awalnya, Limun Oriental hanya dikonsumsi oleh orang Belanda, sehingga sering disebut sebagai “Banyu Londho” yang berarti “Air Belanda”.
  2. Pengenalan Budaya: Minuman ini menjadi simbol interaksi budaya dan sejarah yang kaya di Pekalongan.

Bahan dan Rasa

  • Bahan: Terbuat dari gula aseliest dan air lemon, memberikan rasa yang unik dan otentik.
  • Rasa: Manis dengan sensasi menyegarkan alami, tanpa pengawet, menjadikan Limun Oriental pilihan minuman yang segar dan natural.

Cara Mendapatkan Limun Oriental

Limun Oriental dapat diperoleh saat Anda berwisata di Pekalongan, misalnya melalui layanan rental bus pariwisata seperti di Salsa Wisata. Minuman ini sering ditemukan di berbagai tempat wisata atau toko oleh-oleh di Pekalongan.

Limun Oriental tidak hanya sekedar minuman, tetapi juga bagian dari warisan budaya dan sejarah Pekalongan. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat minuman ini cocok untuk diminum dalam berbagai suasana, terutama saat cuaca panas. Jangan lewatkan mencoba minuman unik ini saat berkunjung ke Pekalongan.

3. Sale Pisang: Oleh-Oleh Manis dan Renyah dari Pekalongan

Sale Pisang Oleh-Oleh Manis dan Renyah dari Pekalongan
Sale Pisang Oleh-Oleh Manis dan Renyah dari Pekalongan

Sale Pisang merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Pekalongan dan sekitarnya, termasuk Batang, Jawa Tengah, yang menawarkan kelezatan manis dan tekstur renyah yang unik.

Karakteristik Sale Pisang

  1. Bahan Baku: Buah pisang yang menjadi bahan utama, dipilih dan diolah dengan teliti.
  2. Proses Pembuatan:
    • Pisang yang telah dipotong tipis dan dijemur hingga kering, kemudian digoreng.
    • Beberapa varian sale pisang bahkan dibaluri dengan tepung untuk menciptakan tekstur yang lebih renyah.
  3. Rasa dan Tekstur:
    • Manis dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya camilan yang sempurna.
  4. Variasi Bentuk:
    • Tersedia dalam berbagai bentuk, seperti persegi panjang dan bulat, memberikan pilihan lebih bagi para pembeli.

Tempat Pembelian

Sale Pisang bisa ditemukan di toko oleh-oleh atau pasar tradisional di Pekalongan dan sekitarnya, menjadikannya mudah untuk diakses dan dibeli.

Sebagai oleh-oleh, Sale Pisang menawarkan pengalaman rasa tradisional yang manis dan renyah. Camilan ini tidak hanya lezat tetapi juga merepresentasikan kuliner khas Pekalongan dengan cara yang unik. Cocok sebagai buah tangan atau untuk dinikmati bersama keluarga dan teman, Sale Pisang adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pekalongan.

4. Keripik Tahu Khas Pekalongan: Camilan Renyah yang Tahan Lama

Keripik Tahu Khas Pekalongan: Camilan Renyah yang Tahan Lama
Keripik Tahu Khas Pekalongan: Camilan Renyah yang Tahan Lama

Keripik Tahu dari Pekalongan adalah pilihan sempurna bagi Anda yang mencintai camilan kriuk-kriuk. Dengan kemampuannya bertahan hingga enam bulan, keripik tahu ini tidak hanya lezat tetapi juga praktis sebagai buah tangan atau oleh-oleh.

Keunikan Keripik Tahu Pekalongan

  1. Bahan Utama: Seperti namanya, keripik ini dibuat dari tahu yang dipotong tipis.
  2. Tekstur dan Rasa: Tepung bumbu kering memberikan tekstur yang sangat renyah dan rasa gurih yang khas.
  3. Proses Penggorengan Ganda: Untuk mencapai tekstur kering yang ideal, keripik tahu ini digoreng dua kali.

Cocok sebagai Lauk atau Camilan

Keripik Tahu Pekalongan tidak hanya cocok sebagai camilan tetapi juga bisa menjadi tambahan yang gurih sebagai lauk dalam makanan Anda.

Tempat Pembelian

Keripik Tahu khas Pekalongan ini mudah ditemukan di berbagai sentra oleh-oleh dan dekat tempat wisata di Pekalongan, membuatnya mudah untuk dibeli sebagai kenang-kenangan dari Kota Batik.

Keripik Tahu Pekalongan menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang menggoda. Sebagai oleh-oleh, camilan ini menawarkan kenyamanan berkat ketahanannya yang lama dan ketersediaannya yang mudah. Pastikan untuk memasukkan Keripik Tahu ini dalam daftar oleh-oleh Anda saat berkunjung ke Pekalongan.

5. Ogak Jahe: Camilan Hangat dari Pekalongan

Ogak Jahe: Camilan Hangat dari Pekalongan
Ogak Jahe: Camilan Hangat dari Pekalongan

Ogak Jahe, atau dikenal juga sebagai Binteng Jahe, merupakan camilan khas Pekalongan yang menawarkan sensasi rasa manis dan hangat dari jahe. Camilan ini cocok untuk dinikmati di cuaca dingin atau saat bersantai.

Karakteristik Ogak Jahe

  1. Rasa: Kombinasi rasa manis dari kelapa dan gula dengan sentuhan pedas jahe yang tidak terlalu kuat.
  2. Bahan Baku: Terbuat dari campuran jahe, kelapa, dan gula.
  3. Pengalaman Rasa: Sensasi manis dan pedas dari jahe menciptakan rasa yang unik, sangat cocok untuk cuaca dingin atau sebagai teman minum teh.

Situasi Ideal untuk Menikmati Ogak Jahe

  • Wisata di Tempat Sejuk: Jika Anda berwisata ke tempat sejuk seperti Black Canyon di Pekalongan, Ogak Jahe menjadi camilan yang ideal.
  • Teh Hangat: Menikmati Ogak Jahe bersama teh manis hangat dapat menghangatkan dan melegakan tenggorokan, menjadikannya sempurna untuk santai sore hari.

Tempat Pembelian dan Harga

  • Toko Ijo: Anda bisa mendapatkan Ogak Jahe di Toko Ijo, yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Pekalongan.
  • Harga: Dijual dengan harga sekitar Rp30.000 per kemasan.

Ogak Jahe adalah camilan yang menarik untuk dicoba saat berkunjung ke Pekalongan. Dengan rasa yang unik dan hangat, camilan ini tidak hanya menyenangkan lidah tetapi juga memberikan kenyamanan dan kehangatan di saat cuaca dingin. Pastikan untuk mencoba dan membawa pulang Ogak Jahe sebagai oleh-oleh khas Pekalongan.

6. Kue Lumpang: Kue Basah Khas Pekalongan

Kue Lumpang: Kue Basah Khas Pekalongan
Kue Lumpang: Kue Basah Khas Pekalongan

Kue Lumpang merupakan salah satu pilihan kue basah dari Pekalongan yang ideal sebagai buah tangan. Kue ini, yang mirip dengan kue mangkok, menawarkan kombinasi rasa gurih dan manis yang khas dan memikat.

Keunikan Kue Lumpang

  1. Bahan Utama:
    • Terbuat dari gula aren dan santan, memberikan rasa gurih manis yang lezat dan khas.
  2. Topping dan Aroma:
    • Ditambahkan topping parutan kelapa dan hiasan daun pandan, menambah kelezatan sekaligus aroma khas yang menggoda.
  3. Pengemasan Tradisional:
    • Disajikan dalam bungkus daun pisang, menambah sentuhan tradisional dan estetika pada kue.

Tempat Penjualan

Kue Lumpang bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional atau di dekat tempat wisata di Jawa Tengah. Salah satu tempat rekomendasi untuk membeli Kue Lumpang adalah Toko Kue Nyonya Djoe.

Pengalaman Kuliner

Menikmati Kue Lumpang adalah pengalaman kuliner yang unik. Teksturnya yang lembut dan rasa gurih manisnya menjadikan kue ini sempurna untuk dinikmati segera setelah dibeli. Pengemasan daun pisangnya tidak hanya menambah keindahan tetapi juga memberikan aroma khas yang meningkatkan selera.

Kue Lumpang adalah representasi sempurna dari kuliner khas Pekalongan yang harus dicoba. Baik untuk dinikmati sendiri atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh, kue ini menawarkan kelezatan yang tidak terlupakan. Pastikan untuk mencoba Kue Lumpang ini saat berkunjung ke Pekalongan atau daerah sekitarnya.

7. Kue Glundung: Makanan Legendaris Pekalongan

Kue Glundung: Makanan Legendaris Pekalongan
Kue Glundung: Makanan Legendaris Pekalongan

Kue Glundung adalah salah satu makanan tradisional khas Pekalongan yang memiliki bentuk unik dan rasa yang khas. Kue ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner Pekalongan dan tetap populer hingga saat ini.

Karakteristik Kue Glundung

  1. Bentuk Unik: Berbentuk bulat seperti bola, yang menginspirasi namanya, “glundung”, yang berarti menggelinding.
  2. Bahan Baku: Terbuat dari singkong dengan isian gula aren.
  3. Rasa: Menawarkan kombinasi rasa manis dari gula aren dengan sensasi legit dan gurih dari singkong.
  4. Perbandingan dengan Jemblem: Walaupun serupa dengan jemblem, Kue Glundung memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya.

Tempat Pembelian dan Harga

  • Pasar Tradisional: Kue Glundung bisa ditemukan di berbagai pasar tradisional di Pekalongan.
  • Harga: Harga terjangkau, sekitar Rp2.500 per butir.

Pengalaman Kuliner

Menikmati Kue Glundung bukan hanya sekadar mencicipi makanan, tetapi juga merasakan bagian dari tradisi kuliner Pekalongan. Rasa manis, legit, dan gurihnya menjadikan kue ini pilihan sempurna untuk camilan atau sebagai oleh-oleh khas.

Kue Glundung adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Pekalongan. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang unik, kue ini tidak hanya memuaskan selera tetapi juga membawa pengalaman kuliner tradisional yang kaya. Pastikan untuk mencoba Kue Glundung saat Anda berada di Pekalongan.

Kesimpulan

Pekalongan, yang terkenal sebagai Kota Batik, menawarkan lebih dari sekadar kain batik yang berwarna-warni. Kota ini juga kaya dengan kekayaan kuliner khasnya yang mencakup berbagai oleh-oleh unik dan lezat. Dari minuman tradisional hingga camilan khas, setiap oleh-oleh dari Pekalongan membawa esensi kekayaan budaya dan tradisi lokal. Beberapa oleh-oleh khas yang tak boleh dilewatkan termasuk Limun Oriental, Capret Pekalongan, Sale Pisang, Keripik Tahu, Ogak Jahe, Kue Lumpang, dan Kue Glundung.

Tanya Jawab Oleh Oleh Khas Pekalongan

Q: Apa itu Limun Oriental dan mengapa khas dari Pekalongan?

A: Limun Oriental adalah minuman legendaris dari Pekalongan yang telah ada sejak awal abad ke-19. Terbuat dari gula aseliest dan air lemon, minuman ini awalnya hanya dikonsumsi oleh orang Belanda, sehingga dikenal sebagai “Banyu Londho” atau “Air Belanda”. Limun Oriental menjadi simbol interaksi budaya di Pekalongan dan menawarkan rasa manis yang menyegarkan.

Q: Mengapa Capret Pekalongan istimewa?

A: Capret Pekalongan istimewa karena merupakan jenis kerupuk mini yang gurih dan renyah. Dibuat dari aci (tepung kanji) dengan bumbu khusus, Capret tersedia dalam berbagai varian rasa, menunjukkan inovasi dalam menjaga kekayaan kuliner tradisional Pekalongan.

Q: Bagaimana cara menikmati Sale Pisang?

A: Sale Pisang, camilan manis dan renyah dari Pekalongan, ideal dinikmati sebagai snack ringan. Pisang yang telah dipotong tipis, dijemur, dan digoreng ini bisa dimakan langsung atau sebagai pelengkap teh manis hangat.

Q: Apa keunikan dari Kue Lumpang dan Kue Glundung?

A: Kue Lumpang dan Kue Glundung adalah dua jenis kue basah khas Pekalongan. Kue Lumpang terbuat dari gula aren dan santan, dengan topping parutan kelapa dan hiasan daun pandan, disajikan dalam bungkus daun pisang. Sementara Kue Glundung, berbentuk bulat seperti bola, terbuat dari singkong dengan isian gula aren, menawarkan rasa manis, legit, dan gurih yang unik. Kedua kue ini mewakili kuliner tradisional Pekalongan yang kaya rasa dan sejarah.

Pos terkait