Makanan khas Suku Kajang memiliki rasa yang unik dan tak ditemukan pada suku lain. Suku Kajang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Masyarakat Suku Kajang punya ciri khas khusus yakni memakai pakaian serba hitam yang melambangkan bentuk persamaan dalam segala hal, termasuk dalam kesederhanaan. Sama seperti masyarakat adat lainnya, Suku Kajang juga memiliki makanan khas tersendiri.
Lalu, apa saja makanan tradisional yang dimiliki suku ini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pilihan Makanan khas Suku Kajang
Apabila berkunjung ke Bulukumba, terdapat makanan khas yang menarik untuk dicoba. Cita rasa makanan khas Suku Kajang tidak akan dijumpai di daerah lain. Berikut beberapa makanan khas dari Suku Kajang yang wajib dicicipi.
1. Dumpi eja
Dumpi eja atau dikenal juga dengan kue merah menjadi salah satu makanan khas Suku Kajang. Makanan ini memiliki rasa manis. Itulah alasan kue dumpi eja ini cocok untuk dimakan dengan kopi leleng atau kopi hitam dan teh hangat.
2. Kopi’ langi’
Tidak sesuai dengan namanya, kopi’ langi’ ini bukan kopi melainkan kue. Makanan ini sangat cocok dinikmati bersama kopi hitam. Biasanya, kopi’ langi’ menjadi menu buka puasa.
3. Kampalo
Makanan ini pasti tersedia di acara-acara penting masyarakat Kajang, Bulukumba. Kampalo berbentuk bulat panjang dan memiliki tekstur yang lembut. Kampalo punya rasa gurih yang cocok untuk disantap dengan opor ayam ketika hari raya Idul Fitri.
4. Kue barongko
Kue barongko atau kue barongko yang sudah biasa ada di acara perkawinan, pengajian, resepsi, hingga acara sunatan di Bulukumba. Makanan ini terbuat dari pisang kepok yang telah matang dan dibungkus.
Bahan-bahan tersebut kemudian dimasak dengan cara dikukus hingga menjadi matang. Umumnya, kue barongko menjadi makanan penutup yang akan disajikan dengan kopi jahe hangat.
Related : Makanan Khas Larantuka
5. Bandang-bandang
Bandang-bandang menjadi makanan khas Suku Kajang lainnya. Terdapat dua jenis bandang-bandang yakni banda lojo dan bandang-bandang.
Kue banda lojo disajikan tanpa dibungkus dan ditaburi parutan kelapa. Sementara itu, kue bandang-bandang di dalamnya akan diberikan pisang kepok yang sudah matang dan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Tekstur dan bentuknya mirip dengan kue nagasari di Jawa.
6. Kapurung
Makanan ini mirip dengan papeda, namun dibuat dengan racikan bumbu yang sedap sehingga tercipta aroma yang menggiurkan. Biasanya kapurung disajikan dengan sayuran yang berisi udang dan juga jagung pipil. Kalau makan ini sebaiknya dimakan dengan cepat karena kuliner dari bahan sagu sangatlah mudah mengeras.
7. Bolu peca
Bolu peca jadi makanan khas Suku Kajang yang bisa dijadikan oleh-oleh. Makanan ini memiliki tekstur lembut dan bisa dinikmati oleh semua kalangan usia.
Bentuknya menyerupai kue bolu namun dengan banyak toping. Makanan ini cocok untuk dijadikan teman minum teh ataupun kopi hangat di sore hari atau saat sarapan.
Related : Makanan Khas Aceh Besar
8. Barobbo
Mirip dengan bubur, namun barobbo dibuat dengan bahan utama jagung dan dengan topping sayuran hingga kacang-kacangan. Makanan khas Suku Kajang ini sangat mudah untuk ditemukan ketika berkunjung ke Bulukumba.
Kamu bisa mendapatkan makanan ini dengan harga yang terjangkau sehingga banyak yang menjadikan ini sebagai oleh-oleh. Makanan ini cocok untuk dimakan bersama dengan lauk ikan asin.
9. Kue uhu uhu
Kue uhu uhu terbuat dari adonan tepung yang dibentuk menyerupai jaring laba-laba dan dilumuri gula aren lalu digoreng. Kue ini memiliki rasanya manis dan punya tekstur yang renyah. Makanan ini bisa dijadikan camilan yang cocok untuk dimakan bersama keluarga di rumah.
10. Coto Kuda
Coto kuda punya aroma harum dan rasa yang gurih. Makanan khas Suku Kajang ini berisi daging sapi dan jeroan yang diolah menggunakan racikan dan bumbu khusus. Selain menggunakan daging sapi, makanan ini juga menggunakan daging kuda yang secara tekstur lebih keras dibandingkan dengan daging sapi.
11. Jagung marning
Makanan khas Suku Kajang Ini sering diburu wisatawan karena rasanya gurih, enak, harganya murah, dan mudah ditemukan. Jagung marning adalah jagung yang dilumuri dengan bumbu khusus dan dimasak dengan cara digoreng. Ada dua varian rasa jagung marning yaitu rasa manis dan pedas.
Related : Makanan khas Cappadocia
12. Juku’ tasa’
Juku’ tasa’ dalam bahasa Makassar dikenal dengan nama Pallu Ce’la, dalam bahasa bugis dikenal dengan Lajang Tase’, dan dalam bahasa Indonesia adalah ikan masak asin atau ikan masak kunyit.
Bahan masakan ikan ini tergolong sederhana yakni kunyit, garam, air, dan ikan cakalang ataupun layang. Cara pembuatannya pun sangat sederhana juga karena cukup memasukkan ikan dengan cara disusun ke loyang aluminium, ditaburi garam dan kunyit, dan diberi air secukupnya lalu dimasak hingga matang.
Itulah beberapa makanan khas Suku Kajang, kamu bisa mencicipinya langsung di tempat asalnya atau membelinya sebagai buah tangan.
