8 Makanan Khas Karimunjawa yang Mampu Memanjakan Lidah

Makanan Khas Karimunjawa

Karimunjawa merupakan gugusan pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Jepara. Pulau ini memiliki sejumlah pantai indah yang memesona. Selain pemandangan alam yang menawan, di sana juga terdapat sejumlah makanan khas Karimunjawa yang siap memanjakan lidah penikmatnya.

Sebagai pengetahuan, di Karimunjawa terdapat 27 pulau dengan 22 diantaranya tidak berpenduduk. Jarak antar pulaunya tidak terlalu jauh, sehingga kamu bisa mengunjungi lebih dari satu pulau.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, disana juga banyak kapal-kapal yang biasa digunakan untuk mengantarkan wisatawan dari satu pulau ke pulau lain. Selepas menikmati pemandangan alam yang indah, kamu juga bisa mencicipi makanan khas dari daerah tersebut yang rasanya enak dan autentik.

Lantas, apa saja makanan khas dari Karimunjawa? Simak penjelasan berikut untuk dapatkan jawabannya.

8 Rekomendasi Makanan Khas Karimunjawa, Wajib dicoba saat Berkunjung

Menicicipi kuliner khas daerah sebuah daerah yang dikunjungi nampaknya menjadi sebuah keharusan. Pasalnya, setiap daerah pasti memiliki kuliner yang unik dan berbeda dengan daerah lain.

Hal tersebut juga berlaku untuk makanan yang ada di Karimunjawa. Berikut beberapa makanan khas Karimunjawa yang sering menjadi incaran wisatawan.

1. Ikan Bakar Bumbu Srepeh

Makanan khas dari Karimunjawa yang pertama yaitu ikan bakar bumbu srepeh. Makanan ini cukup populer di daerah tersebut.

Rasanya yang gurih, manis, pedas, dan asin sangat sempurna dipadukan dengan kesegaran ikannya. Kelezatan makanan ini sukses membuat banyak orang ketagihan.

2. Pindang Serani

Olahan ikan lainnya yang juga wajib dicicipi saat melancong ke Karimunjawa yaitu pindang serani. Makanan ini menawarkan rasa ikan yang gurih dan empuk.

Makanan ini disajikan bersama kuah kuning, potongan timun, daun kemangi, dan belimbing wuluh. Kuah yang segar membuat cita rasanya semakin nikmat dan cocok dinikmati di pinggir pantai sembari melihat pemandangan laut yang indah.

Related : Makanan Khas Kuala Lumpur

3. Bakso Ikan Ekor Kuning

Ikan ekor kuning menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dijumpai di Karimunjawa. Olahan ikan ini juga cukup beragam, salah satu yang paling terkenal yaitu bakso ikan ekor kuning.

Kuliner ini memiliki rasa yang khas dan enak. Kamu bisa menjumpai baksi ikan ekor kuning ini di sekitar alun-alun Karimunjawa.

4. Ikan Asin Khas Karimunjawa

Di Karimunjawa juga terdapat olahan ikan asin yang dibuat secara tradisional. Rasa ikan asing khas dari Karimunjawa diketahui lebih segar, gurih, asin, dan cocok menjadi teman makan nasi goreng.

Karena termasuk makanan yang tahan lama, ikan asin ini sering menjadi oleh-oleh khas dari Karimunjawa.

5. Tongseng Cumi Kuah Kari

Makanan khas Karimunjawa lainnya yaitu tongseng cumi kuah kari. Makanan ini cukup unik karena biasanya kuah kari disajikan bersama daging sapi atau ayam. Rasa kuah yang gurih dipadukan dengan cumi segar membuat cita rasanya semakin nikmat.

Related : Makanan Khas Suku Samin

6. Lontong Krobyok

Lontong krobyok atau krubyuk juga termasuk makanan khas dari Karimunjawa. Berbeda dengan olahan lontong lainnya, lontong krobyok disajikan bersama kuah bakso.

Rasa kuah yang segar dan gurih membuat makanan ini banyak digemari. Tak hanya itu, makanan ini juga lengkapi dengan irisan ayam semur, daun seledir, tauge, dan kecap yang membuat rasanya semakin lezat.

7. Bongko Mento

Datang ke Jepara, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi bongko mento. Makanan khas Jepara ini termasuk makanan ringan yang terbuat dari telur dadar isi dada ayam suwir tumis, jamur tiram, bihun, dan santan.

Semua bahan dibungkus dalam daun pisang yang membuat cita rasanya semakin nikmat. Makanan ini ternyata termaasuk makanan khas dari Keraton Jepara. Jadi selain enak, makanan ini juga memiliki nilai historis tersendiri.

8. Bontosan

Bontosan merupakan makanan yang dibuat dari ikan kerapu atau tenggiri yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung beras. Bahan-bahan tersebut kemudian dibentuk menjadi gelondong dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah itu, bahan tersebut dikukus dan diiris tebal. Bontosan ini biasanya disajikan bersama saus atau kuah yang membuat rasanya menjadi unik dan lezat.

Itulah sejumlah makanan khas Karimunjawa yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke daerah tersebut. Makanan-makanan di atas akan membuat pengalaman wisata kamu semakin lengkap dan tak terlupakan.

Berapa jam nyebrang dari Jepara ke Karimunjawa?

Waktu yang diperlukan untuk menyeberang dari Jepara ke Karimunjawa tergantung pada jenis kapal yang digunakan dan kondisi cuaca. Secara umum, perjalanan dengan kapal cepat membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam, sedangkan perjalanan dengan kapal tradisional bisa memakan waktu hingga 4 jam.

Namun, waktu perjalanan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi cuaca yang bisa mempengaruhi kecepatan dan keamanan perjalanan.

Kenapa disebut Karimunjawa?

Karimunjawa merupakan sebuah kepulauan di Indonesia yang terletak di Laut Jawa. Asal usul nama Karimunjawa berasal dari bahasa Jawa kuno, yaitu “Keriman-Mujawa” yang artinya “Desa Keramat (suci) Mujawa”.

Menurut cerita masyarakat setempat, pada masa lalu, terdapat seorang wali yang bernama Sunan Nyamplungan yang datang ke Karimunjawa untuk menyebarkan agama Islam. Sunan Nyamplungan diyakini memiliki kekuatan gaib dan keramat yang membuat penduduk setempat menganggapnya sebagai orang suci.

Oleh karena itu, tempat tersebut dinamakan “Keriman-Mujawa” atau “Desa Keramat (suci) Mujawa”. Seiring waktu, nama tersebut berubah menjadi “Karimunjawa”.

Kelebihan Pulau Karimunjawa?

Pulau Karimunjawa memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi tujuan wisata populer di Indonesia, di antaranya:

  1. Keindahan alam: Karimunjawa dikelilingi oleh laut yang jernih dan pantai yang indah dengan pasir putih yang lembut. Selain itu, terdapat banyak spot snorkeling dan diving yang menawarkan keindahan bawah laut yang spektakuler.
  2. Keanekaragaman hayati: Pulau Karimunjawa memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, terutama di wilayah perairannya. Terdapat banyak jenis ikan dan biota laut lainnya yang dapat ditemukan di sana.
  3. Suasana yang tenang: Karimunjawa masih relatif sepi dan jarang terlalu ramai pengunjung, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati ketenangan.
  4. Budaya dan sejarah: Karimunjawa memiliki sejarah dan budaya yang kaya, terutama terkait dengan tradisi kepercayaan dan agama Islam yang masih dijaga dan diwariskan oleh masyarakat setempat.
  5. Akses yang mudah: Karimunjawa dapat dicapai dengan mudah dari Jepara atau Semarang melalui jalur laut. Terdapat juga akses penerbangan langsung dari Jakarta dan Semarang ke Bandara Dewadaru di Jepara.

Ke Karimunjawa paling bagus bulan apa?

Untuk berkunjung ke Pulau Karimunjawa, waktu terbaik adalah antara bulan Maret hingga Oktober karena pada periode ini, cuaca di Karimunjawa cenderung cerah dan kurang hujan.

Bulan-bulan ini juga merupakan musim liburan, sehingga pengunjung dapat menikmati wisata di Karimunjawa dengan lebih leluasa. Namun, perlu diingat bahwa kondisi cuaca selalu berubah dan dapat mempengaruhi kenyamanan perjalanan.

Oleh karena itu, sebaiknya cek perkiraan cuaca dan kondisi laut sebelum berangkat ke Karimunjawa.

Pos terkait