4 Makanan Khas Suku Samin yang Rasanya Nikmat

Makanan Khas Suku Samin

Apakah kamu pernah mendengar Suku Samin? Atau justru pernah mencicipi makanan khas Suku Samin?

Indonesia merupakan negara yang sangat beragam. Ada ribuan suku yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Salah satu suku yang mendiami wilayah Indonesia yaitu Suku Samin.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar makanan khas dari Suku Samin dan hal penting lainnya seputar masyarakat adat ini. Penasaran? Simak penjelasan berikut untuk dapatkan informasi selengkapnya.

Daftar Makanan Khas Suku Samin Yang Bisa dicoba

Sama halnya dengan suku data lainnya, Suku Samin juga memiliki sejumlah kebudayaaan yang ditunjung tinggi. Bentuk kebudayaan yang dimiliki suku ini cukup beragam, salah satunya kuliner tradisional.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan khas Suku Samin yang sederhana namun memiliki cita rasa yang nikmat.

1. Nasi Tiwul

Nasi tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikerangkan atau biasa dikenal dengan nama geplek. Dinamakan nasi kerena makanan ini sering dijadikan sebagai makanan substitusi pengganti nasi.  

Nasi tiwul ini biasa disajikan bersama lauk pauk seperti sayur dan ikan. Namun saat ini, penyajian nasi tiwul sudah sangat beragam. Tak jarang ditemui nasi tiwul yang disajikan bersama parutan kelapa dan siraman gula merah.

2. Pepes Ikan Pindang Salem

Makanan khas Suku Samin lainnya yaitu pepes ikan pindang salem. Masyarakat Suku Samin biasanya mengolah ikan ini bersama dengan kemangi dan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai yang dihaluskan.

Makanan ini semakin nikmat karena duri ikannya sudah dihilangkan sebelum akhirnya dibungkus daun. Setelah itu, pepes ikan akan dikukus dan dibakar.

Related : Makanan Khas Karimunjawa

3. Tumis Ikan Peda

Selain olahan ikan pindang salem, ada juga olahan ikan peda yang dimasak dengan cara ditumis. Makanan khas Suku Samin ini dimasak bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Uniknya, ikan peda sebelum digoreng dijemur terlebih dahulu dijemur sampai kering. Rasa tumis ikan peda tidak asin seperti biasanya. Bumbu yang khas membuat makanan ini semakin nikmat dan cocok dikonsumsi bersama nasi hangat.

4. Sayur Menir

Sayur menir merupakan makanan yang terbuat dari bayam kemudian ditambah dengan pepaya muda dan jagung muda yang dihaluskan. Makanan ini diolah dengan tambahan bawang merah dan temu kunci.

Secara rasa, sayur menir mirip dengan sayur bayam bening. Hanya saja karena ada jagung halus, maka kuah sayur ini lebih keruh. Sayur ini memiliki rasa yang segar dan cenderung manis.

Mengenal Suku Samin

Sekilas makanan khas Suku Samin yang sudah disebutkan juga dijumpai di daerah lain. Namun, saat kamu mencicipi makanan tersebut bersama Suku Samin di daerah asalnya, tentu saja rasanya akan berbeda.

Makanan sederhana akan terasa lebih nikmat karena disajikan dengan ketulusan dan rasa kebersamaan. Akan tetapi, berbicara seputar Suku Samin, tahukah kamu dimana suku ini tinggal?

Related : Makanan Khas Kuala Lumpur

Berdasarkan keterangan di Jurnal Empati 8(1), Suku Samin adalah salah satu suku di Jawa Tengah yang dikenal juga dengan Sedulur Sikep. Suku ini sudah ada sejak abad ke-19 di Blora dan menyebar di beberapa wilayah lain seperti Kudus dan Pati.

Suku ini memiliki kearifan berupa sikap rukun, sumeleh, dan memberikan keteladaan sikap yang baik. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat suku ini mengalami sejumlah perubahan. Beberapa perubahan yang terjadi di masyarakat Suku Samin, antara lain:

  1. Bangunan rumah sudah menyesuaikan rumah masyarakat pada umumnya.
  2. Teknologi pertanian sudah menggunakan mesin.
  3. Sudah ada yang mempunyai kendaraan bermotor.
  4. Sudah banyak masyarakat Suku Samin yang memeluk agama resmi.
  5. Secara adminstratif, masyarakat adat ini sudah memiliki KTP.

Ajaran Sedulur Sikep

Suku Samin memiliki ajaran yang sering disebut Saminisme atau keturunan pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan tentang Sedulur Sikep.

Kata sedulur memiliki arti saudara dan sikep berarti senjata. Sedulur sikep memiliki makna ajaran Samin yang mengutamakan perlawanan tanpa senjata dan tanpa kekerasan. Hal ini berawal dari masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Sedulur sikep bermakna semangat melawan Belanda dengan cara menolak membayar pajak dan seluruh peraturan dari pemerintah kolonial. Masyarakat Suku Samin juga terkenal memiliki sikap yang jujur dan terbuka kepada siapa pun termasuk pada kelompok masyarakat lain.

Masyarakat Suku Samin juga mengaggap semua orang sebagai saudara dan sangat mengedepankan kebersamaan. Budaya gorong royong di tengah masyarakat Samin juga sangat dijunjung tinggi.

Demikian penjelasan singkat seputar Suku Samin mulai dari makanan khas Suku Samin hingga budaya yang dimiliki masyarakat adat ini.

Suku Samin berada di mana?

Suku Samin atau juga dikenal sebagai Suku Sedulur Sikep, adalah suku yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Mereka terutama berada di sekitar daerah Blora, Pati, Kudus, dan Rembang.

Suku Samin dikenal karena kepercayaan dan praktik mereka yang menolak hierarki dan sistem feodal di masyarakat Jawa.

Apa nama alat musik suku Samin?

Salah satu alat musik tradisional yang dimainkan oleh suku Samin adalah “gendhing”, yang merupakan jenis alat musik petik yang terbuat dari kayu dan memiliki senar dari dawai bambu.

Gendhing dimainkan dengan cara dipetik dan digesek menggunakan alat kikir atau kikisan yang terbuat dari kulit binatang atau bulu burung.

Selain itu, suku Samin juga memiliki alat musik tradisional lainnya seperti rebab, kendang, dan suling.

Apa mata pencaharian suku Samin?

Mata pencaharian utama suku Samin adalah bertani dan beternak. Mereka mengandalkan hasil bumi dan ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Suku Samin dikenal sebagai petani yang memiliki keahlian khusus dalam bercocok tanam tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida.

Selain itu, mereka juga memelihara hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan bebek untuk diambil manfaatnya seperti daging, susu, dan telur.

Beberapa anggota suku Samin juga memiliki keterampilan lain seperti pembuatan kerajinan tangan dari bahan alami seperti anyaman bambu dan tikar pandan. Namun, kebanyakan dari mereka masih mengandalkan pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama.

Pos terkait